Cara Stimulasi Anak di Rumah dengan Kegiatan Bermain

12 September 2024, Ruang rawat inap  Kolibri Instalasi Anak & Remaja RS Soeharto Heerdjan menyelenggarakan kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan tema “Cara Stimulasi Anak di Rumah dengan Kegiatan Bermain.” Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya stimulasi anak melalui aktivitas bermain yang efektif dan menyenangkan di lingkungan rumah.

Dalam diskusi ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran penting bermain dalam perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak dr. Isa Multazam Noor, Sp.KJ (K), seorang psikiater anak & remaja yang hadir sebagai pembicara utama, menjelaskan bahwa stimulasi melalui bermain bukan hanya memberikan hiburan bagi anak, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat berbagai aspek perkembangan mereka.

Permainan Sensorik dan Kreativitas
dr. Isa Multazam Noor, Sp.KJ (K) memaparkan bahwa salah satu cara stimulasi yang sangat direkomendasikan adalah melalui permainan sensorik. “Bermain dengan bahan-bahan seperti pasir, air, atau bahkan tepung dapat merangsang perkembangan motorik halus serta membantu anak mengenali tekstur dan sensasi yang berbeda,” jelasnya. Selain itu, permainan konstruktif seperti menggunakan balok, puzzle, dan Lego juga membantu anak melatih keterampilan berpikir kritis serta kreativitas.

Bermain Peran (Role Play)
Dalam diskusi, juga ditekankan pentingnya bermain peran. Bermain dokter-dokteran, masak-masakan, atau skenario lainnya dapat membantu anak memahami situasi sosial di sekitarnya, berlatih komunikasi, serta membangun empati. Ini menjadi sarana yang baik untuk mengasah keterampilan sosial dan emosional mereka.

Musik, Tarian, dan Kegiatan Fisik
Selain itu, pembicara juga menyoroti pentingnya stimulasi motorik kasar melalui musik dan tarian. Anak-anak yang diajak menari atau bermain alat musik sederhana seperti maracas dan drum, belajar tentang ritme dan koordinasi. Aktivitas fisik lain seperti berlari, bermain bola, atau sepeda di luar ruangan juga berperan besar dalam mengembangkan kekuatan fisik dan motorik kasar.

Mengajak Orang Tua Lebih Terlibat
Dalam sesi interaktif, beberapa orang tua berbagi pengalaman tentang bagaimana tantangan mereka dalam menyeimbangkan aktivitas stimulasi anak dengan kesibukan sehari-hari. Dr. Isa Multazam Noor (K)menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam proses bermain anak, yang tidak hanya meningkatkan kualitas stimulasi tetapi juga mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak.

Kegiatan FGD ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. Para orang tua yang hadir merasa bahwa mereka mendapat bekal tambahan untuk menciptakan lingkungan bermain yang edukatif dan mendukung pertumbuhan anak mereka.

FGD ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Instalasi Psikiatri Anak & Remaja RS Soeharto Heerdjan . Dengan kegiatan seperti ini, RS Soeharto Heerdjan melalui Ruang Kolibri Instalasi Psikiatri Anak & Remaja berkomitmen untuk terus memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendukung perkembangan optimal anak-anak melalui metode stimulasi yang tepat di rumah.

 

Share this Post:

Comments